Friday, February 5, 2016

pengertian polititik

Pengertian Politik

   Dalam keseharian, terkadang kita tidak secara sadar bersentuhan dengan politik,
atau kita sadar bahwa kita sedang berpolitik. Namun, apakah kita sudah paham dengan politik? Apa politik itu? Digunakan dalam hal apa? Bagaimana praktiknya dalam kehidupan sehari-hari? Apakah politik itu sama dengan negara? Pertanyaan-pertanyaan ini sering muncul di benak orang awam bahkan juga pada kaum terpelajar. Maka harus ada usaha untuk menjelaskan secara obyektif. Ada orang yang sering menggunakan istilah politik dengan sembarangan untuk mengatakan sesuatu yang sebenarnya bukan fenomena politik. Misalnya dia berkata.......” Dia dapat untung banyak karena politik dagangnya hebat!”. Ada yang mengerti istilah politik tapi secara sempit,...... “Aku tidak suka politik, karena dalam politik isinya hanyalah orang-orang dengan tingkah laku jahat dan kotor”. Kesalahan pemahaman dalam masyarakat seperti itu wajar saja dan tidak bisa
disalahkan, tetapi perlu dicerahkan agar cerdas memahami politik dengan obyektif. Padahal orang-orang juga akan merasakan ketika harga bahan bakar minyak naik, maka hal pertama yang terbersit dalam pikirannya, “pemerintah kok tega menaikkan bahan bakar minyak”. Dengan kalimat itu sebenarnya menunjukkan adanya ketidaksetujuan dalam diri masyarakat, tapi karena tidak sadar bahwa kebijakan yang dibuat pemerintah juga merupakan hak bagi warga negara untuk ikut terlibat dalam proses pembuatannya. Akhirnya masyarakat juga harus paham bahwa pilitik bukan untuk dihindari, tetapi diakrabi agar tahu bahwa karena politiklah kehidupan masyarakat akan dipengaruhi.
     Kata “politik” menurut asal katanya berasal dari bahasa Yunani “politea”, yang
akar katanya adalah “Polis”, yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu negara, sedang “teia” , berarti urusan. Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti Politics mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Maka Politik merupakan suatu rangkaian asas,prinsip, keadaan, jalan, cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang dikehendaki. Politics dan policy mempunyai hubungan yang erat dan timbal balik, dalam arti bahwa politics memberikan asas,jalan, arah dan medannya, sedangkan policy memberikan pertimbangan cara pelaksanaan asa, jalan, cara dan arah tersebut sebaik baiknya.
      Dalam bahasa Inggris, politics adalah suatu rangkaian prinsip , keadaan, cara dan
alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan policy yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai kebijaksanaan, adalah penggunaan pertimbangan pertimbangan yang dianggap dapat lebih menjamin terlaksananya suatu usaha, cita cita atau tujuan yang dikehendaki. Pengambil kebijaksanaan biasanya dilakukan oleh penguasa atau pemimpin. Politik secara umum menyangkut proses penentuan tujuan negara dan cara cara
melaksanakannya.
     Pelaksanaan pencapaian tujuan itu memerlukan kebijakan kebijakan umum yang menyangkut pengaturan, pembagianataupun alokasi sumber sumber yang ada. Perlu diingat bahwa penentuan kebijakan umum, pengaturan, pembagian, maupun alokasi sumber sumber yang ada tersebut memerlukan kekuasaan dan wewenang. Kekuasaan dan wewenang ini memainkan peran yang sangat penting dalam pembinaan kerjasama dan penyelesaian konflik yang mungkin timbul dalam proses pencapaian tujuan. Dengan demikian, politik membicarakan hal hal yang berkaitan dengan negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan dan distribusi atau alokasi sumber sumber daya yang ada.

5 comments:

  1. Artikelnya bagus gan mengingatkan saya pada masa-masa SMA dulu, IPS :D

    ReplyDelete
  2. Wah makasih sob. Ini pelajaran sma-ku.

    ReplyDelete
  3. Thanks Infonya gan :D Buat tugas PPKN gue minggu depan :v BTW,judulnya kok polititik :v

    ReplyDelete